Pelita Anak Banua

GERHANA MATAHARI

25/01/2009 16:02

Gerhana matahari dapat terjadi pada waktu bulan berkonjungsi tepat pada saat sekurang-kurangnya dekat simpul dan kejadiannya siang hari. Konjungsi, yaitu kedudukan bulan searah dengan matahari. Pada saat itu bagian bulan yang mn

 

ghadap ke bumi ialah bagian yang sedang malam (gelap), sehingga kita tidak akan melihat bulan bercahaya, apalagi kedudukan bulan bersama-sama dengan matahari sehingga langit terlalu terang bagi kita untuk dapat melihat benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri. Bagian permukaan bumi yang dijatuhi umbara (kerucut bayangan yang gelap) bulan berarti daerah tersebut sedang mengalami gerhana matahari total. Bagian ini berbentuk lingkaran dengan diameter terbesar 270 km.

         Daerah yang agak luas dikelilingi gerhana total hanya dijatuhi penumbra (bayangan yang tidak terlalu gelap) bulan. Daerah ini hanya mengalami gerhana matahari partial (sebagian). Orang-orang di daerah ini melihat sebagian matahari terhalang bulan.

         Selain kedua macam gerhana matahari tersebut, terdapat pula gerhana matahari cincin. Lintasan bumi maupun lintasan bulan berbentuk elips. Oleh karena itu, ada kemungkinan pada saat terjadi gerhana letak bumi dan bulan sedemikian rupa sehingga kerucut bayang-bayang inti bulan tidak mengenai bumi, kerucut bayang-bayang inti bulan lebih pendek dari pada jarak bumi-bulan.

         Orang dipermukaan bumi tepat di bawah kerucut umbra bulan, melihat matahari terhalang oleh bulan yang ukurannya lebih kecil tepat ditengah-tengah matahari sehingga matahari tampak berbentuk cincin. Daerah berbentuk lingkaran di sekeliling daerah gerhana cincin juga mengalami gerhana partial. Daerah gerhana partial bergaris tengah sekitar 10.000 km. Derah gerhana matahari partial di sekitar gerhana matahari cincin ternyata lebih luas dari pada daerah gerhana matahari total.

 

 

Back

Search site

© 2008 All rights reserved.